DISWAY: Planetarium Walisongo

Kamis 07-04-2022,00:00 WIB

Agustinus Marampa

Belajarlah sampai ke negeri China, bagus sekali sekarang lagi ada penawaran Rusia ke Indo untuk minyak dan gandum dengan harga murah, Tolonglah gunakankesempatan ini tapi belinya HARUS pakai Rupiah (kalau Rusia bersedia) biar sekali kali rupiah bangkit. Jangan pakai barter kayak dulu biar agak disegani dikit.

 

Aji Muhammad Yusuf

Bisnis yang bagus memang yang banyak orang ngeluhnya. Kalau nggak ada yang ngeluh panggil saja rajapaksa supaya pada ngeluh. Ok, secara ilmu perdukunan digital support 1 di 30, support 2 di 10. Bentuk lilinnya bebas, ganti gambarnya putin juga gpp. Jangan gambar bulan terus. Lalu, apakah nanti jumlah komentarnya bakal sampai 300, atau justru sampai 1000. Wkwkwk (naikin sendiri).

 

Mirza Mirwan

Dari berbagai pemberitaan, menurut saya, kondisi ekonomi Srilanka saat ini mirip sekali dengan Indonesia menjelang geger PKI 1965 -- saat saya kanak-kanak, tetapi tiap hari baca koran. Yang paling terpukul, tentu saja, kaum miskin di perkotaan. Di saat penghasilan menurun, pengeluaran mereka justru meningkat akibat melambungnya harga-harga. Salah satunya harga minyak tanah. Mereka, kaum miskin itu, kesulitan untuk membelinya. Bukan karena langka, melainkan karena harganya yang tak terjangkau. Paling murah Rs87/liter (sekitar Rp4.000). Padahal mereka memerlukannya untuk menyalakan kompor, juga untuk lampu teplok (agar menghemat pemakaian listrik). Kaum miskin di pedesaan masih bisa menggunakan kayu bakar untuk urusan memasak. Untuk tambahan informasi, dari menteri yang mundur, selain Namal Rajapaksa (Menpora) juga ada Basil Rajapaksa (Menkeu). Ali Sabry yang menggantikan Basil juga hanya sanggup menjadi Menkeu dua hari

 

bagus aryo sutikno

Saya menganggap kejadian di Sri Lanka itu dah horrorable. Tapi saya baru sadari, situasi Gotta Rajapaksa tak se-setress admin Disway. Penuh tuntutan dan gelombang protes. Buka puasa nanti minum obat kuat ya Admin, biar kuat menghadapi kenyataan. Hidup OLD Disway

 

johan tobing

Sudah ketuk 2x, pakai jari, sama saja. Belum coba ketuk pakai palu, masih sayang hp.

 

Reply terakhir masih tetap masuk ke posisi paling atas, sungguh membingungkan dan anti mainstream.

Tags :
Kategori :

Terkait