Merujuk dari komentar Bung LBS (bukan LBP) di bawah, bagaimana jika moment lebaran ini dan sekaligus menandai Migrasi Disway (Boyongan omah) di buatkan agenda Ramah tamah digital, sekaligus pelantikan Lurah Disway, dari sekian banyak komentator anda bisa memilih kandidatnya atau mencalonkan diri sendiri, masa jabatan bisa diskusi, Silahkan Bung ADMIN untuk dipertimbangkan.
Ishak Rais
Beberapa jam sebelum hari H jam D, BEM UI menyatakan tidak akan ikut demo, jangan2 mereka sudah tahu bahwa Suhu mereka mau ikut demo, jadi lebih baik menghidar daripada berhadapan dg Suhu.
Otong Sutisna
Semua manusia tidak ada yang sempurna dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT, begitu juga Pakde, AA dan abah DI sekalipun. Dari jaman orla, orba, reformasi dan sampai sekarang setiap pemimpin selalu ada kekurangan dan tidak mungkin memuaskan semua kepentingan. Menurut hemat saya biarlah pemerintahan ini menyelesaikannya sampai 2024. Yuk kita kritik hal-hal yang tidak baik buat masyarakat tapi bukan kritikan yang menjatuhkan dan memojokan pribadinya. Perasaan sedikit mual....puyeng....dan ada yang mau bangun....mungkin saya tidak cocok menulis yang serius. @ leong putu....obat...obat mana....wkwkwk #save damai Indonesia ku
Pryadi Satriana
Nuwun, selamat pagi & sehat selalu semuanya. Komen lg krn Bung AA. Ade Armando bukan buzzer. Ia kritis thd siapa saja. Juga thd Jokowi. Juga thd ulama. Thd MUI juga. Terhadap siapa saja. Ade mengekspresikan yg diyakininya sebagai perjuangan. Ia punya integritas, berakar di keyakinannya itu. Ia punya kredibilitas. Kredibilitas Ade Armando - menurut saya - jauh melampaui Rocky Gerung, yg tlh \"melacurkan diri\" demi popularitas. Ade akan tetap dijalurnya, ilmuwan + pengamat sosial yg menyuarakan yg diyakininya dg sgl resikonya. AA tdk akan terjun ke politik. Terlalu banyak rambu2 politik yg akan membelenggunya. Dan Bung Ade paham betul itu. Setidaknya, itulah yg saya rasakan ttg Bung Ade Armando. Salam. Rahayu.
Mada Suradi
Mahasiswa sekarang kebanyakan tidur atau kesirep kena bau menyan.. Plongah plongoh... Otak e cerdas... Tapi Mati idealisme dan nurani nya..
gambit x-men
Catatan Editorial: # Islam liberal = Nama kelompok, \"l\"-nya kapital. # tungku tigo sajarangan = Baiknya diberi tanda petik penekanan. # gedung DPR/MPR = Mengacu nama diri, besarkan \"g\". # \"itu Ade Armando\". = Kapitalisasi awal kalimat dalam dialog itu harus. # jagad = KBBI: dengan \"t\", bukan \"d\". # buzzer = Semestinya italic, dicetak miring. Juga kata \"channel\". # OKB = Singkatan \"Orang Kaya Baru\". # hedonis = Mementingkan dunia daripada akhirat. # disclaimer = Padanannya yaitu penafian. # Ade lah = Di luar selera Abah, harusnya ada tanda hubung sebelum partikel \"lah\". # Ihwa Ulumuddin-nya = Nama kitab, buku karya ulama: ditulis \"italic\" menurut PUEBI. # perangcang = Salah tik. Anda sudah tahu yang seharusnya. # tapi Sang Ayah = Kata sandang dibesarkan, masuk gaya (baca: selingkung) penulis. Semisal \"Quran\", juga \"Al Ghazali\". # merasa dihina-hina = Mungkin maksudnya \"hina dina\", merasa rendah diri; tak berharga. # global communication = Terjemah tekstualnya: Komunikasi Global. # up-to-date = Yakni, kekinian. Demikian. Semoga menambah wawasan.