KERINCI- Rapat dengar pendapat Komisi III DPRD dengan Dinas PUPR Kabupaten Kerinci ricuh, Senin (18/4/2022). Bahkan nyaris terjadi baku hantam antara oknum dewan dengan Dinas Pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci.
Acara ini diawali dengan pemaparan Dinas PUPR Kabupaten Kerinci tentang paparan pembangunan Rumah Sakit Ujung Ladang dan Rumah Sakit Bukit kerman serta pembangunan Gedung Islamic Senter.
Setelah pemaparan yang disampaikan oleh Kadis PUPR Kabupaten Kerinci ricuh. Salah seorang anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci mempertanyakan terkait anggaran pembangunan yang diajukan dan yang telah terealisasi
Tanya jawabpun terjadi namun merasa dipojokkan pihak PUPR Kabupaten Kerinci keluar meninggalkan ruang hearing. Mereka tidak senang ketika ditanya tentang realisasi anggaran.
Hearing pun batal dilaksanakan setelah adanya aksi kericuhan ini di gedung DPRD Kabupaten Kerinci. \"Jangan suka salahkan kami,\"kata salah satu pegawai PUPR Kabupaten Kerinci.
Namun begitu menurut keterangan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci mengatakan bahwa mereka menjalankan tugas dan fungsi pengawasan di legislatif.
\"Kami Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci menjalankan tugas sesuai dengan aturan yang berlaku seperti fungsi pengawasan,\"katanya.
Belum diketahui pasti kapan acara hearing ini akan dilanjutkan lagi. Pantauan dilokasi sejumlah koordinator dan Badan Kehormatan DPRD masih melakukan upaya udiensi bersama anggota. (Hdp)