DISWAY BARU

Tim Unja Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Lokal di Desa Teluk

Tim Unja Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Lokal di Desa Teluk

Tim Unja Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Lokal di Desa Teluk-Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Jambi (Unja) melaksanakan kegiatan pelatihan dasar pemandu wisata lokal di Desa Teluk, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari. Kegiatan ini menjadi upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi wisata desa sekaligus mencetak pemandu wisata lokal yang profesional.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Buka Transparansi Prosedur Kualitas BBM Lewat Program Edukasi Pantau

Pelatihan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari generasi muda desa setempat dan dilangsungkan baik secara daring maupun luring dari bulan Agustus 2025 sampai Oktober 2025. Para peserta mendapatkan pembekalan mengenai aspek teknis dan praktis dalam kepemanduan wisata, meliputi penguasaan materi destinasi, etika pelayanan, keterampilan komunikasi publik, serta strategi penyampaian narasi budaya, sejarah, dan alam Desa Teluk.

BACA JUGA:Pembangunan Harus Berkeadilan, Menteri Nusron: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan & Pemilikan Tanah

Ketua Tim Pengabdian yang juga merupakan dosen Universitas Jambi, Dr. Ella Masita, S.Pd., M,Pd., M.Sc. menyampaikan bahwa masih minimnya kesadaran masyarakat tentang potensi wisata lokal menjadi salah satu alasan utama kegiatan ini dilaksanakan. “Banyak masyarakat yang belum melihat pariwisata sebagai peluang ekonomi. Padahal Desa Teluk memiliki kekayaan budaya, alam, dan sejarah yang sangat menarik bila dikelola dengan baik,” ujarnya.

Selanjutnya, karena keberadaan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dasar kepemanduan wisata masih sangat terbatas, melalui pelatihan ini diharapkan dapat muncul pemandu-pemandu lokal yang siap berperan dalam pengembangan desa wisata.

Selama pelatihan, peserta mendapat pembekalan tentang teknik kepemanduan, keterampilan komunikasi publik, etika pelayanan wisata, hingga narasi sejarah dan budaya local. Melalui metode role play, peserta juga berlatih langsung bagaimana menghadapi berbagai situasi ketika mendampingi wisatawan.

Tak hanya teori, peserta diajak terjun langsung ke lapangan untuk mempraktikkan teknik kepemanduan di beberapa destinasi unggulan desa. Hal ini bertujuan agar mereka memiliki pengalaman nyata sekaligus kepercayaan diri dalam melayani wisatawan.

Selain menargetkan peningkatan kapasitas peserta, tim juga merancang sejumlah luaran kegiatan, di antaranya prototipe program kepemanduan wisata, video dokumentasi kegiatan, artikel pada jurnal terakreditasi nasional, makalah seminar nasional, serta publikasi di media massa.

Kepala Desa Teluk, Muhammad Somad memberikan apresiasi terhadap program ini dan menegaskan bahwa keberadaan pemandu wisata lokal akan menjadi modal penting dalam mengembangkan sektor pariwisata desa. “Kami berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan masyarakat, tetapi juga mampu membuka peluang ekonomi baru bagi warga Desa Teluk,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, Universitas Jambi menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa wisata dan memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam pengembangan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini juga menjadi wujud nyata peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan desa wisata serta penguatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. (*/kar)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: