Harga Cabe Merah Mulai Turun, Berkat Cadangan Intervensi Pemerintah
Terlihat pedagang di pasar Muara Sabak Barat sedang melayani pembeli--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Harga cabe merah di Kabupaten Tanjabtim yang sebelumnya sempat menembus angka Rp100 ribu per kilogram, kini mulai menunjukkan penurunan signifikan. Komoditas tersebut tercatat turun menjadi Rp78 ribu per kilogram.
Pemerintah daerah menyebut, penurunan ini tidak terlepas dari adanya lokasi cadangan intervensi cabe merah yang disiapkan di Kecamatan Mendahara Ulu.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam Sabtu 13 Desember 2025, Naik Lagi Jadi Rp2,462 Juta/Gram
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjabtim, Zulfaisyal, menyampaikan bahwa keberadaan cadangan tersebut menjadi salah satu langkah antisipasi untuk menahan gejolak harga.
"Alhamdulillah dengan adanya tempat cadangan cabe di Mendahara Ulu, akhirnya harga cabe merah menjadi turun," ujarnya.
BACA JUGA:Bertambah, Korban Meninggal Dunia Bencana di Sumut Jadi 348 Orang
Ia menegaskan, pemerintah daerah terus melakukan pengawasan terhadap harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Disperindag bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Bulog sedang mempersiapkan pelaksanaan Operasi Pasar sebagai langkah stabilisasi apabila kembali terjadi lonjakan harga.
BACA JUGA:Kakanwil Mahbub Daryanto Lantik 41 Pejabat di Lingkup Kemenag Provinsi Jambi, Ini Nama-Namanya
"Bulog siap turun melaksanakan Gerakan Operasi Pasar jika komoditas penting seperti cabe, minyak, beras, dan lainnya mengalami kenaikan signifikan," jelasnya.
Menurut Zulfaisyal, kenaikan harga cabe beberapa waktu lalu terjadi akibat minimnya pasokan dari agen-agen di Jambi. Kondisi ini diperparah oleh bencana yang melanda Sumatera sehingga mengganggu jalur distribusi.
BACA JUGA:Cara Mudah Buka Rekening BRI 2025, Cukup Siapkan KTP dan Setoran Awal
"Cabe dari Padang sulit masuk, sementara sebagian petani yang seharusnya memasok ke Jambi justru mengalami gagal panen," sebutnya.
Dengan penurunan harga yang mulai terasa di pasar, pemerintah berharap stabilitas komoditas cabe merah dapat terjaga dalam beberapa pekan ke depan.
"Upaya intervensi pasokan dan rencana Operasi Pasar diharapkan mampu menjaga ketersediaan bahan pokok sekaligus memberikan kepastian harga bagi masyarakat," tukasnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


