Sosialisasi Cara Pengolahan Pangan yang Baik (CPPOB) untuk Kelompok Tani Gula Aren Desa Malapari
Sosialisasi Cara Pengolahan Pangan yang Baik (CPPOB) untuk Kelompok Tani Gula Aren Desa Malapari-Ist-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pada Senin, 1 Desember 2025, telah dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) bagi Kelompok Tani Gula Aren Desa Malapari. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Jambi.
BACA JUGA:Bupati M. Syukur Pantau Kesiapan Ruang Spesialis Jantung dan Layanan Kemoterapi
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari BPOM Kota Jambi, yaitu Edy Syatria, S.Kom dan Agus Jayadi, S.Si, yang menjelaskan prinsip-prinsip CPPOB, standar keamanan pangan, serta praktik higienis dalam pengolahan gula aren. Materi disampaikan secara komprehensif agar kelompok tani memahami pentingnya menjaga mutu dan keamanan pada setiap tahapan produksi.
Selain CPPOB, BPOM Kota Jambi juga memaparkan peluang Desa Malapari untuk menjadi desa dampingan dalam kegiatan bimbingan teknis oleh BPOM Kota Jambi terkait proses menuju terbitnya surat edar bagi petani gula aren. Melalui program tersebut, kelompok tani dapat memperoleh pendampingan intensif terkait standar produksi, tata letak fasilitas, administrasi usaha, perizinan edar, hingga pemenuhan label dan kemasan sesuai regulasi.

Sosialisasi Cara Pengolahan Pangan yang Baik (CPPOB) untuk Kelompok Tani Gula Aren Desa Malapari-Ist-
BPOM juga memberikan berbagai saran teknis lainnya, seperti perbaikan kebersihan lingkungan kerja, penyediaan air bersih layak produksi, SOP produksi dan pembersihan, pengemasan yang sesuai standar, serta penguatan kelembagaan kelompok usaha. Dengan pemenuhan persyaratan ini, produk gula aren tidak hanya meningkat kualitasnya, tetapi juga memenuhi syarat edar, sehingga dapat dipasarkan lebih luas dan berpotensi meningkatkan pendapatan petani.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Malapari, perangkat desa, dan anggota Kelompok Tani Gula Aren. Dukungan penuh pemerintah desa menjadi faktor kunci dalam mempersiapkan kelompok tani menuju pembinaan lanjutan dari BPOM.
Program pengabdian ini dilaksanakan oleh tim LPPM Universitas Jambi yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Rosyani, M.S., dengan anggota Ir. Neliyati, M.Si., Rahmi Hidayati, SP., M.Si., Nurul Iqamah Elza, SE., M.Si. dan Dwi Arianti, S.P., M.P. yang merupakan dosen Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Tim pengabdian menegaskan bahwa sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah desa, dan BPOM sangat penting untuk memperkuat hilirisasi produk pangan lokal.
Dengan peningkatan pemahaman CPPOB serta rencana pembangunan fasilitas produksi yang sesuai standar, kelompok tani diharapkan mampu menghasilkan produk yang aman, berdaya saing, dan siap memasuki pasar yang lebih luas. Kegiatan ini menandai komitmen bersama untuk mendorong Desa Malapari menjadi salah satu desa dengan produk pangan unggulan yang memenuhi standar keamanan pangan nasional sejalan dengan Inisiasi Bisnis Resilience pada Perajin Gula Aren Organik di Desa Malapari. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



