Festival Kerinci Diganti Festival Budaya Kerinci 2025 Bertema 'Balik ku Dahin'
Festival Kerinci Diganti Festival Budaya Kerinci 2025 Bertema 'Balik ku Dahin'--
KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Festival Kerinci yang selama ini menjadi agenda nasional dan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) dipastikan tidak digelar pada tahun 2025. Sebagai gantinya, Pemerintah Kabupaten Kerinci melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) akan menyelenggarakan Festival Budaya Kerinci 2025, dengan fokus utama pada penguatan nilai dan identitas budaya lokal.
Informasi ini disampaikan langsung oleh jajaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci. Seorang pegawai Disbudpar menegaskan bahwa tahun depan, Festival Kerinci akan kembali digelar dan masuk dalam rangkaian resmi KEN, serta didukung berbagai agenda budaya lain untuk memperkaya atraksi wisata daerah.
BACA JUGA:Hari Kedua Kunker, Bupati M. Syukur Bagikan Bantuan, Buka Layanan Masyarakat, Tinjau Potensi Daerah
Sedangkan Festival Budaya Kerinci 2025, yang akan berlangsung pada 2–6 Desember 2025, resmi mengusung tema “Balik ku Dahin”. Tema ini merupakan ajakan bagi masyarakat untuk kembali menelusuri nilai-nilai budaya masa lalu, khususnya melalui penggunaan busana tradisional dahin.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci, Jamal, menyampaikan bahwa seluruh peserta hingga tamu undangan diwajibkan mengenakan busana tradisional tersebut sepanjang rangkaian kegiatan.
BACA JUGA:Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jambi Terbakar
“Tema Balik ku Dahin menjadi penegasan bahwa festival tahun ini berorientasi pada penguatan budaya lokal. Bupati dan Wakil Bupati Kerinci juga akan mengenakan pakaian dahin,” ujar Jamal
Sebagai pembuka festival, panitia menyiapkan Pawai Budaya yang diproyeksikan menghadirkan sekitar 4.000 peserta. Peserta terdiri dari para kepala OPD, camat, kepala desa, serta perangkat desa dari seluruh Kabupaten Kerinci.
BACA JUGA:Dihajar Nottingham Forest 0-3, Begini Kata Pelatih Liverpool Arne Slot
“Pawai ini menjadi media untuk menampilkan ragam tradisi Kerinci secara lebih luas dan terstruktur,” tambah Jamal.
Festival Budaya Kerinci tahun ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Kerinci dalam merawat dan melestarikan tradisi, sekaligus memperkuat posisi Kerinci sebagai destinasi wisata berbasis budaya.
Meskipun Festival Kerinci absen sementara pada 2025, penyelenggaraan Festival Budaya Kerinci diharapkan tetap mampu menghadirkan nuansa perayaan budaya yang autentik dan memperkaya pengalaman wisatawan. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk menjadikan festival budaya sebagai sarana edukasi, pelestarian, dan promosi kekayaan adat Kerinci.
BACA JUGA:APBDP Disahkan, DPRD Jambi Minta Kedepankan Kualitas Pekerjaan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



