DISWAY BARU

Diminta Mundur, Begini Jawaban Tegas Ketum PBNU Gus Yahya

Diminta Mundur, Begini Jawaban Tegas Ketum PBNU Gus Yahya

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan dirinya tidak memiliki niat untuk mundur dari jabatannya, usai menghadiri rapat koordinasi dengan Ketua PWNU di Surabaya, Minggu (23/11/2025) . ANTARA/Fahmi Alfia--

SURABAYA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan dirinya tidak memiliki niat untuk mundur dari jabatannya di tengah munculnya dinamika internal organisasi.

BACA JUGA:Beredar Ketua Umum PBNU Diminta Mundur, Gus Ipul Serukan Pengurus Jaga Keteduhan

BACA JUGA:Hajar Athletic Bilbao di Camp Nou 4-0, Barcelona Langsung Gusur Real Madrid

"Masa amanah yang saya terima dari Muktamar Ke-34 berlaku selama lima tahun dan akan dijalankan secara penuh," kata Gus Yahya di depan awak media, usai menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di Surabaya, Jawa Timur, Minggu dini hari dikutip dari Antara.

BACA JUGA:Nottingham Forest Hajar Liverpool 3-0 di Anfield

Gus Yahya juga mengklarifikasi bahwa hingga kini dirinya belum menerima surat resmi dalam bentuk apa pun terkait isu-isu internal yang beredar, termasuk dokumen yang beredar di khalayak mengenai risalah hasil rapat harian Syuriyah pada Kamis (20/11) yang memintanya untuk mundur dari jabatannya.

BACA JUGA:Dinas PUPR Provinsi Jambi Perbaiki Jalan di Pasar Talang Banjar, Spot Rusak 1,2 KM Dibuat Mulus

Ia menegaskan bahwa terkait dokumen yang beredar di media dan masyarakat harus kembali dicek keabsahannya, seperti melalui bukti tanda tangan digital yang kerap digunakan untuk ihwal penandatanganan surat dalam organisasi tersebut.

Selain itu, Gus Yahya menyampaikan bahwa Syuriyah PBNU juga tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan jabatan ketua umum.

BACA JUGA:TENG! Hari Ini Kemenhaj Buka Pendaftaran Petugas Haji Tingkat Daerah

Menurut dia, Majelis Syuriyah PBNU pun tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan siapa saja anggota organisasi yang memiliki jabatan struktural.

Meskipun demikian, ia berkomitmen untuk mencari jalan keluar yang terbaik demi kemaslahatan Nahdlatul Ulama dan bangsa.

"Saya sudah menjalin komunikasi dengan jajaran Syuriyah. Saya berharap rekonsiliasi internal dapat segera diwujudkan bersama para kiai sepuh dan jajaran struktur terkait," kata Gus Yahya.

BACA JUGA:Kota Jambi Tuan Rumah MTQ Tahun 2026, Prestasi MTQ Ke-54 Jadi Modal Berharga

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: