UIN STS Jambi Gelar Konferensi Internasional FEBI Bahas Ekonomi Islam dan Teknologi Hijau
Peserta internasional conference-Ist-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menyelenggarakan kegiatan monumental bertajuk The First FEBI’s International Visit Academic and International Conference on Islamic Economics and Business (ICOIEB). Kegiatan yang digelar pada Rabu (12/11) ini menjadi momen penting bagi pengembangan ilmu ekonomi Islam di era digital.
Selain konferensi internasional, acara ini juga dirangkai dengan berbagai kegiatan menarik lainnya. Di antaranya, Kongres Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Indonesia (AFEBIS), pameran FEBI, milad satu dekade FEBI, seminar internasional, serta penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) bersama 30 perguruan tinggi se-Indonesia. Dengan berbagai rangkaian tersebut, kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi akademik yang memperkuat jejaring keilmuan antarperguruan tinggi Islam di Indonesia.
Rektor UIN STS Jambi, Prof. Kasful Anwar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta di bumi “Sepucuk Jambi Sembilan Lurah”, tempat Sungai Batanghari mengalir membelah kehidupan dan Islam tumbuh dengan semangat ilmu serta keadaban.
Lebih lanjut, Prof. Kasful menegaskan bahwa tema konferensi “Green Tech and Digital Entrepreneurship and Islamic Economics: Synergy for Sustainable Economic Development” sangat relevan dan visioner. Menurutnya, tema ini merepresentasikan arah baru ekonomi Islam dalam menghadapi era transisi hijau dan disrupsi digital yang menjadi ciri khas abad ke-21.
Ia menambahkan, dunia kini menghadapi dua arus besar yang saling berkelindan, yaitu transformasi digital dan transformasi hijau. Keduanya menuntut inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan. Dalam konteks tersebut, ekonomi Islam hadir bukan hanya sebagai sistem alternatif, tetapi juga sebagai paradigma moral dan etis yang mampu menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan kelestarian lingkungan.
Selain itu, Dekan FEBI, Dr. Rafidah, juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua AFEBIS, Prof. Tulus, atas hadiah berharga yang diberikan dalam kegiatan ini. Ia menyebutkan, kegiatan tersebut turut menghadirkan pemutaran film bertema riba yang akan resmi diluncurkan pada Desember mendatang.
Sementara itu, Gubernur Jambi yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi, Muktamar Hamdi, M.M., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan konferensi ini. Ia menilai kegiatan tersebut sangat luar biasa karena menghadirkan para peneliti dan akademisi yang akan melahirkan gagasan cerdas bagi pembangunan masyarakat Jambi. Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa masih terdapat pekerjaan rumah besar, yakni tingginya angka kemiskinan di Provinsi Jambi yang perlu menjadi perhatian bersama.
Dengan berbagai rangkaian kegiatan dan kolaborasi yang terjalin, konferensi internasional ini menjadi tonggak penting bagi FEBI UIN STS Jambi untuk terus berperan aktif sebagai pusat keunggulan keilmuan Islam dan sains modern dalam mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan yang berkarakter rahmatan lil ‘ālamīn.
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Perkuat Jaringan Akademik, FEBI Teken MoU dengan 30 Perguruan Tinggi se-Indonesia
Sejarah Baru! FEBI UIN STS Jambi Gaungkan Kolaborasi Besar dengan 30 Kampus Ternama se-Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi akademik lintas perguruan tinggi. Dalam rangkaian kegiatan The First FEBI’s International Visit Academic and International Conference on Islamic Economics and Business (ICOIEB), FEBI UIN STS Jambi resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) dengan 30 perguruan tinggi Islam di seluruh Indonesia.
Penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di Kampus UIN STS Jambi, Rabu (12/11), disaksikan langsung oleh Rektor UIN STS Jambi, Prof. Kasful Anwar, para dekan FEBI se-Indonesia, serta tamu undangan dari berbagai instansi. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan jejaring akademik dalam bidang ekonomi dan bisnis Islam di era globalisasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



