PTPN IV Regional 4 Gelar Gerakan Pangan Murah

PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Program Asta Cita presiden Prabowo yang menyasar ketahanan pangan nasional dengan kemudahan rakyat mendapatkan beras murah, sangat didukung dan diapresiasi tinggi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi. Buktinya, untuk kesekian kalinya PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar menggelar Gerakan Pangan murah yang kali ini dilaksanakan di kabupaten Pangkalan 50 Kota dan kabupaten Pasaman Barat provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Latih Karyawan Aplikasi End User Training

Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menjual beras merek Stabilisasi Pasokan dan Harga Murah (SPHP) ini, digelar di wilayah operasional PTPN IV Regional 4 yakni Kebun Pangkalan 50 Kota (PLK) kabupaten Pangkalan 50 Kota dan Kebun Ophir Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar pada Senin (27/10/2025). Satu karung beras SPHP ukuran 5 kilogram dijual seharga Rp 60.000,- jauh di bawah harga pasar yang dijual lebih dari Rp 70.000,-.

BACA JUGA:PTPN IV PalmCo Latih Petani Manajemen Budidaya Kelapa Sawit Berkelanjutan

“”Kami ingin ambil bagian mensukseskan Ketahanan Pangan Nasional dalam Asta Cita Presiden Prabowo dengan menstabilkan pasokan beras dengan harga murah. Warga yang membeli beras murah ini, adalah warga tetangga terdekat Kebun kami,”” kata Sekretaris Perusahaan PTPN IV Regional 4, Hariman Siregar.

BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke Kejaksaan Tinggi Jambi

Menurut Hariman, penyaluran beras murah sebanyak 2 ton ini disalurkan untuk warga sekitar kebun Ophir sebanyak 1 ton dan kebun Pangkalan Limapuluh Kota juga 1 ton. Satu karung beras merek SPHP seberat 5 kilogram dijual hanya Rp 60.000,-. “Alhamdulillah, warga mengaku terbantu dan antusias dengan Gerakan Pangan Murah ini,”” kata Hariman Siregar.

BACA JUGA:Bahas Peringatan 100 Tahun Teh Kayu Aro, PTPN IV Regional 4 dan Pemkab Kerinci Perkuat Sinergi

Gerakan Pangan Murah ini, kata Sekretaris Perusahaan PTPN IV Regional 4 diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, khususnya menjelang akhir tahun di mana harga bahan pangan cenderung naik. “”Kita tahu hukum ekonomi bahwa ketika kebutuhan tinggi harga tentu tinggi, dan biasanya ini di akhir tahun atau saat hari besar keagamaan. Jadi dari sekarang kita antisipasi lonjakan harga pangan tersebut,”” kata Hariman Siregar.

BACA JUGA:Hari Pangan Nasional 2025: PTPN IV Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Sinergi dengan Sawit Rakyat

 

Selain itu, tambah dia, program Gerakan Pangan Murah ini juga menjadi langkah nyata sinergi antara PTPN IV Regional 4 dan Bulog dalam menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan pangan di tingkat lokal.(***)

 

 

Sumber: