Tuding Ada Intervensi DPP Dalam Penyusunan Pengurus, Pentolan Golkar Jambi Ancam Mundur
Tuding Ada Intervensi DPP Dalam Penyusunan Pengurus, Pentolan Golkar Jambi Ancam Mundur-Ist-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dinamika internal DPD I Golkar Provinsi Jambi kembali bergejolak. Baru saja selesai soal Musda X, muncul lagi polemik baru dalam penentuan pengurus baru partai periode 2025-2030.
Bahkan pentolan partai berlambang pohon beringin, Indra Armendaris ancam mundur dari partai Golkar. Ancaman itu ditebar karena menilai ada intervensi dari Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera, Ahmad Doli Kurnia dalam penyusunan pengurus.
BACA JUGA:RI Kehilangan 8 Miliar Dolar Karena Judol
Akibat intervensi itu, loyalis yang terlibat memenangkan Cek Endra digeser sepihak. Usulan SK yang semula sudah dirapatkan, dirombak habis hingga tidak lagi mempertimbangkan kapasitas kader.
BACA JUGA:UMS Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027, Ada Potongan Hingga 10 Persen
Indra Armendaris mengatakan bahwa dirinya mengikuti dinamika Musda Golkar Jambi sejak awal. Dari sana dirinya sudah melihat adanya intervensi yang kuat terhadap Cek Endra yang merupakan Ketua Golkar terpilih.
"Saya mengikuti sebelum dinamika Musda. Saya melihat kuat sekali tekanan dpp terhadap Cek Endra. Meski aklamasi, tapi tekanan itu tidak berhenti, di formatur juga mendapatkan tekanan," ujarnya.
Melihat terlalu jauhnya investasi itu, Indra mengaku akan mundur terlepas ada atau tidak namanya dalam susunan pengurus baru. Terlebih informasi yang diperolehnya, banyak pengurus yang sudah disiapkan justru berubah.
"Saya menyatakan mundur dari partai Golkar, ada atau tidak nama dalam pengurus nanti. Saya tidak ingin bersma-sama dengan orang berkhianat. Itu sikap kesatria saya," tegasnya.
Indra mengaku sudah melakukan komunikasi secara lisan dengan Cek Endra terkait sikapnya tersebut. Sebagai politisi yang lama berkiprah di Golkar, dirinya menyangkan sikap pengurus DPP yang memecah belah.
"Saya berprinsip dan sudah menyampaikan kepada Cek Endra. Makanya hari ini saya datang tidak memakai baju Golkar," pungkasnya. (aiz)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



