DISWAY BARU

Bupati Dedy Putra Pimpin Rapat Pencegahan Korupsi Bersama KPK RI

Bupati Dedy Putra Pimpin Rapat Pencegahan Korupsi Bersama KPK RI

-Bupati Dedy Putra Pimpin Rapat Pencegahan Korupsi Bersama KPK RI-

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah kabupaten Bungo menegaskan komitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

Bertempat di ruang utama kantor Bupati, Pemkab Bungo bersama tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP), Selasa (28/10/2025).

BACA JUGA:TBS Kelapa Sawit Jambi Turun Rp39,71 Per Kilo, Ini Daftar Harga TBS 31 Oktober-6 November 2025

Pertemuan ini dipimpin oleh Bupati Bungo H. Dedy Putra ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pencegahan korupsi, sekaligus melakukan evaluasi atas pelaksanaan program Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun berjalan.

BACA JUGA:Bupati BBS Bakal Lantik 57 Pejabat Sore ini, 13 Diantaranya Pejabat Eselon II

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bungo, Dr. Dony Iskandar, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran.

Bupati Dedy Putra menegaskan pentingnya komitmen seluruh perangkat daerah untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan, meningkatkan transparansi, dan memperkuat sistem pengawasan internal.

BACA JUGA:Gelar Apel Latihan Gulbencal, Pangdam XX/TIB dan Gubernur Al Haris Tekankan Sinergi Hadapi Bencana

"Rapat ini bukan hanya sekadar evaluasi administrasi, tetapi juga momentum untuk memperkuat integritas dan sinergi kita dalam mencegah potensi penyimpangan. Pemerintah Kabupaten Bungo berkomitmen untuk mendukung penuh program pencegahan korupsi yang diinisiasi oleh KPK RI,” ujar Bupati Dedy Putra.

BACA JUGA: Update Harga Emas Antam Kamis 30 Oktober 2025, Hari Ini Makin Merosot

"Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh OPD di Kabupaten Bungo dapat terus meningkatkan capaian indikator pencegahan korupsi dan mengoptimalkan peran pengawasan internal, sehingga tercipta pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel," tutup Dedy Putra.(aes)

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: