Bupati BBS Bakal Lantik 57 Pejabat Sore ini, 13 Diantaranya Pejabat Eselon II

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.iD — Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS) bersama Wakil Bupati Junaidi H. Mahir bakal melakukan pelantikan puluhan Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi. 

Informasi yang dihimpun, pengambilan sumpah atau janji jabatan tersebut bakal berlangsung di Ruang Nang Inang, Kamis (30/10) sekira pukul 15.00 WIB.

BACA JUGA:Gelar Apel Latihan Gulbencal, Pangdam XX/TIB dan Gubernur Al Haris Tekankan Sinergi Hadapi Bencana

Pejabat yang dilantik nantinya terdiri atas 13 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 34 Pejabat Administrator, dan 10 Pejabat Pengawas. Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan job fit atau uji kesesuaian jabatan yang beberapa waktu lalu diikuti oleh 26 pejabat di lingkungan Pemkab Muaro Jambi. 

BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Jasa Raharja Jambi Koordinasikan Pengelolaan Kendaraan Angkutan Umum

Sementara itu, pengisian jabatan administrator dan pengawas dilakukan untuk menutup kekosongan akibat pensiunnya sejumlah pejabat sebelumnya. Bupati Bambang Bayu Suseno saat dikonfirmasi usai menghadiri salah satu acara, juga tak menampik hal itu. 

BACA JUGA:Pemilik Odong-odong di Jambi Jadi Korban Bacok , Kapolsek Kota Baru: Pelaku Tersinggung Ucapan Korban

“Langkah ini penting agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, apalagi dalam waktu dekat Kabupaten Muaro Jambi akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Jambi,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Harga Emas Antam Kamis 30 Oktober 2025, Hari Ini Makin Merosot

Bupati BBS juga menegaskan, seluruh tahapan pelantikan telah mendapatkan rekomendasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menjadi dasar penerbitan Keputusan Bupati Muaro Jambi.

Selain itu, Pemkab Muaro Jambi akan segera membuka seleksi terbuka untuk 10 jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang masih kosong. Menariknya, Bupati BBS mengungkapkan bahwa seleksi kali ini akan menjadi seleksi terbuka terakhir, karena ke depan pemerintah daerah berkomitmen menerapkan Sistem Manajemen Talenta sebagai dasar pengisian jabatan.

“Dengan Sistem Manajemen Talenta, setiap keputusan strategis terkait karier pegawai, pengisian jabatan, hingga pengembangan kompetensi akan lebih terarah dan berbasis pada kinerja serta potensi pegawai,” tegas BBS optimistis. (wan)

Sumber: