DISWAY BARU

Dewan Temukan Gudang BBM Ditengah Pemukiman, Diduga Ilegal, Pemilik Kabur Saat Disidak

Dewan Temukan Gudang BBM Ditengah Pemukiman, Diduga Ilegal, Pemilik Kabur Saat Disidak

Dewan Temukan Gudang BBM Ditengah Pemukiman, Diduga Ilegal, Pemilik Kabur Saat Disidak--

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID— Komisi I DPRD Kota Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah gudang yang menjadi tempat penyimpanan BBM diduga ilegal di RT 42, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kamis sore (16/10/2025).

BACA JUGA:Nama Kepala BPKAD Muaro Jambi Dicatut, Akun Medsos Palsu Dipakai untuk Menipu

Sidak dilakukan setelah warga melaporkan aktivitas mencurigakan di gudang tersebut yang menimbulkan aroma menyengat dan keluar masuk kendaraan bertonase besar di kawasan permukiman.

 

Ketua Komisi I DPRD Kota Jambi, Rio Ramadhan, memimpin langsung sidak bersama anggota dewan lainnya, Muhili Amin, serta pihak Satpol PP dan Bhabinkamtibmas setempat.

BACA JUGA:Jumat Berkah! TBS Kelapa Sawit Jambi Naik Rp 18,39 Per Kilo, Ini Daftar Harga TBS 17-23 Oktober 2025

Setiba di lokasi, rombongan DPRD mendapati sejumlah tedmond berisi cairan mirip solar, dua lubang besar di tanah yang diduga menjadi tempat pengolahan, dan bau bahan bakar menyengat di sekitar gudang.

 

Namun, saat rombongan masuk ke area gudang, tidak ada satu pun orang yang berada di tempat. Baik pemilik maupun pekerja diduga sengaja melarikan diri sebelum sidak dilakukan.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Luncurkan Program 10B untuk Tekan Stunting-Kemiskinan Ekstrem di Jambi

“Berdasarkan hasil temuan di lapangan, aktivitas ini kuat dugaan merupakan penyimpanan dan pengolahan minyak solar ilegal. Kami akan menindaklanjutinya dan mempertanyakan perizinan gudang ini,” tegas Rio Ramadhan. 

BACA JUGA:Geng Motor Siap-Siap! 500 Personel Satgas Anti Kriminal Dikerahkan di Kota Jambi

Rio menegaskan, keberadaan gudang BBM ilegal di tengah kota adalah bentuk kelalaian pengawasan yang harus segera direspons oleh aparat penegak hukum.

 

“Pemerintah Kota Jambi sedang tegas menertibkan penyalahgunaan BBM subsidi, tapi ternyata masih ada aktivitas seperti ini. Kami menduga ada pihak-pihak yang bermain di baliknya,” ujarnya geram.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: