Wali Kota Maulana Buka Workshop PP PAUD: Dorong Guru Manfaatkan Teknologi di Era Digital

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, secara resmi membuka kegiatan Workshop Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PP PAUD) Kota Jambi, dengan tema “Meningkatkan Mutu Layanan PAUD di Era Digital dan Menyongsong Wajib Belajar 13 Tahun”, yang digelar di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Senin (13/10/2025).

BACA JUGA:Gandeng Pihak Ketiga, Pemkot Jambi akan Terapkan Teknologi AI CCTV untuk Retribusi Parkir

Kegiatan ini diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari perwakilan yayasan pendidikan dan sekolah mitra PP PAUD se-Kota Jambi. Turut hadir Bunda PAUD Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG, yang juga menjadi narasumber utama bersama Dr. Nerwina Librianti Dewi, S.E., M.Pd.

BACA JUGA:Satgas Pasti Hentikan Kegiatan Golden Eagle International–UNDP yang Menawarkan Program Penghapusan Utang

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan, khususnya di jenjang PAUD, untuk menyeimbangkan aspek digital dan perkembangan fisik anak-anak.

“Guru PAUD harus mampu mengurangi ketergantungan anak terhadap gadget, sekaligus memanfaatkan teknologi digital untuk pembelajaran yang kreatif dan interaktif,” ujarnya.

Maulana juga memberikan apresiasi kepada lembaga-lembaga PAUD yang telah membantu masyarakat dengan kebijakan pendidikan gratis, mulai dari biaya pendaftaran, SPP, hingga pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu.

“Kami terus mendorong agar di setiap kecamatan minimal ada satu PAUD negeri. Selain itu, Pemkot juga memberikan beasiswa bagi guru PAUD yang belum sarjana,” katanya.

Ia menambahkan, Pemkot Jambi kini memiliki 11 program unggulan, salah satunya program beasiswa pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Tahun 2026, program ini akan diperluas hingga jenjang PAUD.

“Tahun ini kita akan mendata anak-anak PAUD dari keluarga kurang mampu agar bisa menerima bantuan pendidikan di tahun 2026. Guru PAUD yang berpenghasilan rendah juga akan kita upayakan masuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Maulana juga menyinggung pentingnya pendidikan karakter sejak dini untuk mencegah tindak kekerasan dan perilaku negatif di masa depan.

“Banyak anak yang terjerat kasus kriminal ternyata merupakan korban kekerasan saat kecil. Karena itu, kita harus memperkenalkan dunia digital dengan cara yang positif, agar anak-anak tumbuh dengan karakter yang baik,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, M. Jaelani, menuturkan bahwa pendidikan usia dini merupakan fondasi pembentukan karakter dan moral anak bangsa.

“PAUD menjadi pondasi utama dalam membentuk akhlak, karakter, dan mental anak. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat guru dan pengelola PAUD semakin tinggi dalam membina generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Sumber: