DISWAY BARU

Baru Salurkan Rp 10,5 T, Menkeu Purbaya Ajak Danantara Sidak ke BTN

Baru Salurkan Rp 10,5 T, Menkeu Purbaya Ajak Danantara Sidak ke BTN

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (13/10/2025) malam. (ANTARA/Imamatul Silfia).--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berencana mengajak Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menyambangi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk meninjau serapan dana pemerintah atau Saldo Anggaran Lebih (SAL) APBN.

BTN sejauh ini telah merealisasikan kredit sebesar Rp10,5 triliun dari total dana pemerintah yang ditempatkan sebesar Rp25 triliun, atau setara dengan 42 persen.

BACA JUGA:Sejarah! Tanjung Verde Lolos Putaran Final Piala Dunia Untuk Pertama Kali

“Tapi Dirut BTN bilang akan percepat yang Rp15 triliun itu. Kalau dia nggak bisa serap, kami akan pindahkan dalam waktu dekat,” kata Purbaya di kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (13/10) malam dikutip dari Antara.

Meski demikian, Purbaya mengaku belum mengetahui lebih rinci mengenai serapan dana pemerintah oleh BTN.

BACA JUGA:Tuntut Pelunasan Rp12,5 M, PT Bliss Belum Bisa Lanjut Addendum

Oleh karena itu, dia berencana menyambangi kantor BTN untuk berdiskusi secara langsung dengan Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu.

Dalam kunjungannya nanti, dia akan melibatkan perwakilan dari Danantara.

“Ke banknya saya nggak sendiri, tapi dengan Danantara. Jadi, Danantara yang bawa saya ke sana. Ada yang protes katanya (sidak) itu bukan hak saya, tapi saya kan pengawas Danantara,” tutur Purbaya.

BACA JUGA:Perkuat Budaya Integritas, SKK Migas PetroChina Gelar Pelatihan Awareness SNI ISO 37001:2016

Sementara itu, Dirut BTN Nixon LP Napitupulu tetap optimistis dana Rp25 triliun di BTN akan terserap habis pada November 2025. Dana tersebut akan disalurkan ke sektor-sektor produktif, seperti konstruksi, real estate, perdagangan, kesehatan, serta pembiayaan perumahan rakyat yang menjadi fokus utama BTN.

Terkait serapan oleh BTN, nilai Rp10,5 triliun merupakan realisasi serapan hingga September 2025. Nixon menyebutkan nilai kredit yang di-reimburse itu baru sekitar Rp4,5 triliun.

“Sisanya akan kita tagihkan bulan Oktober ini,” jelas Nixon.

BACA JUGA:Jasa Raharja Bersama Satlantas Polres dan Dinas Perhubungan Sarolangun Gelar Forum Komunikasi Lalu Lintas

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: