Dosen FKIP UNJA Tingkatkan Kompetensi Guru melalui Pembelajaran Deep Learning di Pesantren As’ad
Dosen FKIP UNJA Tingkatkan Kompetensi Guru melalui Pembelajaran Deep Learning di Pesantren As’ad-Ist-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) sukses melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren As’ad, Olak Kemang, Kota Jambi. Kegiatan yang digelar pada tanggal 9 dan 16 Agustus 2025 ini mengusung tema “Optimalisasi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas Siswa.” Kegiatan ini ditujukan kepada para guru di pondok pesantren sebagai upaya mengenalkan dan mengedukasi mereka tentang metode pembelajaran Deep Learning, yang kini menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka.
BACA JUGA:Dewi Aryani Suzana : Jasa Raharja Wujudkan Aksi Nyata
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari tujuh dosen, yakni Melati, S.Pd., M.CC., Dra. Radiatan Mardiah, M.Hum., Lilik Ulfiati, S.Pd., M.Pd., Dr. Nyimas Triyana Safitri, Dr. Hustarna, S.Pd., M.A., Yulhenli Thabran, S.S., M.A., dan Susanah, S.Pd., M.Sc., Ph.D., serta didampingi oleh tiga mahasiswi yaitu Risqa Marina, Windu Tri Anugrah, dan Julya Eka Putri Zarina.
BACA JUGA:BPKPD Provinsi Jambi Gelar Sosialisasi Sistem Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor
Pada hari pertama, kegiatan dibuka oleh Ketua Pelaksana, Melati, S.Pd., M.CC., kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi “Pemahaman Konsep Pembelajaran Mendalam” oleh Dra. Radiatan Mardiah, M.Hum., dan materi “Modul Ajar Berbasis Deep Learning” oleh Lilik Ulfiati, S.Pd., M.Pd. Sesi materi diselingi diskusi dan tanya jawab, lalu ditutup dengan doa bersama.
Ketua Pelaksana, Melati, S.Pd., M.CC., menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogis tenaga pendidik. Hal ini dilakukan melalui pemahaman dan implementasi pembelajaran Deep Learning dalam proses belajar mengajar. “Tujuan utama dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kompetensi pedagogis tenaga pendidik melalui pemahaman dan implementasi pembelajaran Deep Learning dalam proses belajar mengajar. Selain itu, kegiatan ini memperkenalkan prinsip-prinsip Deep Learning, yaitu mindful, meaningful, dan joyful, sehingga guru dapat mengoptimalkan metode pembelajaran yang mampu merangsang kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa secara mendalam,” jelas Melati, S.Pd., M.CC.
Melati, S.Pd., M.CC., juga menambahkan bahwa di era pendidikan yang dinamis ini, inovasi dalam metode pembelajaran sangat penting, baik dari segi teknologi maupun kreativitas guru dan siswa. “Metode Deep Learning sangat cocok diterapkan secara menyenangkan dan interaktif, sehingga proses belajar yang biasanya membosankan menjadi lebih aktif dan inklusif. Metode ini diharapkan dapat membangkitkan ide-ide baru dan semangat belajar, khususnya di Pondok Pesantren As’ad,” jelas Melati, S.Pd., M.CC.
Pada hari kedua pengabdian masyarakat, kegiatan dimulai dengan pembacaan ringkasan hasil angket oleh Dr. Hustarna, S.Pd., M.A. Acara kemudian berlanjut dengan kuis berbasis game serta penyerahan hadiah apresiasi kepada para peserta. Selain itu, guru-guru Pondok Pesantren As’ad mempresentasikan modul pembelajaran yang telah mereka susun. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama yang dipandu oleh pihak Pondok Pesantren As’ad.
Pengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pemahaman guru-guru tentang konsep dan implementasi Deep Learning sebagai metode pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka. Melalui berbagai rangkaian kegiatan, para guru tidak hanya memperoleh pemahaman teori, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat langsung diterapkan dalam proses pembelajaran. Keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan ini juga memperlihatkan sinergi positif antara akademisi dan praktisi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Diharapkan, kegiatan ini mampu memicu semangat baru dalam mendidik generasi bangsa menuju masa depan yang lebih cemerlang. (*/kar)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



