DISWAY BARU

Bupati Agus Rubyanto Kembali Lantik Sindi Sebagai Sekda Tebo

Bupati Agus Rubyanto Kembali Lantik Sindi Sebagai Sekda Tebo

Bupati Agus Rubyanto Kembali Lantik Sindi Sebagai Sekda Tebo-Ist-

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sindi kembali dilantik PJ Sekda Tebo, sebab proses lelang untuk melantik Sekda Tebo masih dalam proses, "Iya hari ini kita lantik lagi PJ Sekda bapak Sindi,"ujar Bupati Tebo Agus Rubiyanto Jumat (3/10) kemarin.

Pelantikan PJ Sekda Tebo dilaksanakan di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Tebo diserentakan dengan pelantikan lima PJ Kades.

BACA JUGA:Siswi Asal Sarolangun Wakili Provinsi Jambi Lomba Resensi Tingkat Nasional

Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Kabupaten Tebo dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, responsif, dan akuntabel, sekaligus melanjutkan tugas-tugas koordinasi pemerintahan daerah yang selama ini telah berjalan.

BACA JUGA:Petani Hanya Bisa Panen Sekali Setahun

Penjabat yang dilantik adalah Sindi yang ketiga kalinya ditunjuk untuk menjabat sebagai PJ Sekda, berdasarkan pertimbangan kinerja, profesionalisme, dan komitmen dalam menjalankan fungsi strategis birokrasi.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Bupati Tebo, Agus Rubiyanto, disaksikan oleh Wakil Bupati Tebo, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta tamu undangan.

Bupati Tebo menyampaikan jabatan Sekretaris Daerah memiliki peran vital sebagai pemimpin birokrasi dan penggerak roda pemerintahan. 

Pengisian posisi ini sangat penting untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan efektif, serta untuk mendorong komunikasi dan koordinasi lintas sektor baik di tingkat pusat, daerah, maupun antar-stakeholder.

"Jabatan ini bukan hanya administratif, tetapi juga strategis," ujarnya.

Penjabat yang dilantik diharapkan menjadi teladan birokrat yang baik dan mampu memberikan pelayanan publik yang prima, cepat, tepat, dan mudah.

Penunjukan kembali PJ Sekda dilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mempertimbangkan faktor objektif, seperti dedikasi dan kapasitas pejabat yang bersangkutan. 

Proses pelantikan dilengkapi dengan pengucapan sumpah jabatan dan ditutup dengan doa bersama.(bjg)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: