TK Negeri 2 Setiris Muaro Jambi Harapkan Segera Terima Program MBG

MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sejak diluncurkan pada Februari 2025, belum sepenuhnya menjangkau seluruh satuan pendidikan anak usia dini di Indonesia.

Salah satu yang masih menantikan program ini adalah TK Negeri 2 Setiris, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.

BACA JUGA:Larikan Emas Toko Perhiasan di Kuala Jambi, Seorang Perempuan Ditangkap

Pihak sekolah dan para wali murid sangat berharap agar program MBG segera direalisasikan di TK Negeri 2 Setiris. Mereka meyakini bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi tumbuh kembang anak-anak, terutama dalam mendukung kebutuhan gizi mereka sehari-hari.

BACA JUGA:Gaji PPPK Paruh Waktu Dibayar Sesuai PHTT

“Anak-anak di sekolah ini belum merasakan manfaat dari program MBG. Kami sangat berharap program ini bisa segera terlaksana di TK Negeri 2 Setiris,” ujar Rahmah, salah satu wali murid.

Senada dengan itu, Kepala TK Negeri 2 Setiris, Marini, juga menyampaikan harapannya agar pemerintah segera memasukkan sekolah mereka dalam daftar penerima program MBG. Menurutnya, antusiasme para siswa dan orang tua sangat tinggi, mengingat program ini dapat menunjang kesehatan dan semangat belajar anak-anak.

“Program MBG ini sangat didambakan, karena akan sangat membantu kebutuhan gizi peserta didik kami. Kami yakin TK Negeri 2 Setiris juga akan segera mendapatkan giliran,” ungkap Marini.

Program MBG merupakan inisiatif nasional untuk memastikan anak-anak sekolah, terutama di jenjang pendidikan dasar dan PAUD, mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui pemberian makanan bergizi secara gratis setiap hari sekolah. Tujuannya adalah menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.

Dengan semakin meluasnya implementasi program MBG di berbagai daerah, pihak sekolah dan masyarakat di Muaro Jambi berharap agar pemerintah pusat segera memberikan perhatian khusus bagi sekolah-sekolah yang belum mendapatkan akses, termasuk TK Negeri 2 Setiris. (wan)

 

Sumber: