DISWAY BARU

Jembatan Kayu di Kumpeh Ulu Memprihatinkan, Warga Was-was Melintas

Jembatan Kayu di Kumpeh Ulu Memprihatinkan, Warga Was-was Melintas

Jembatan Kayu di Kumpeh Ulu Memprihatinkan, Warga Was-was Melintas-Ist-

MUARAJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.IDJembatan kayu yang menjadi urat nadi perekonomian dan pendidikan warga di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Jembatan yang berada di kawasan Danau Padi tersebut merupakan akses utama masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik menuju sekolah, pasar, maupun tempat kerja.

BACA JUGA:Polres Sungai Penuh Akan Dibentuk

Namun, sebagian besar struktur kayu yang telah berusia puluhan tahun ini tampak lapuk dan rusak, terutama pada bagian lantai jembatan. Hal ini membuat warga khawatir saat melintas, karena dikhawatirkan jembatan sewaktu-waktu bisa ambruk.

BACA JUGA:PTP Jambi dan Pelindo Regional 2 Jambi Gelar Coffee Morning, Perkuat Sinergi dan Layanan Kepelabuhanan

"Kami setiap hari lewat sini, tapi terus terang was-was. Kayunya sudah banyak yang lapuk, tapi tidak ada jalan lain," ujar Ismadi, salah satu pengendara sepeda motor.

Padahal, kata Dia, bagian depan dan belakang jalan menuju jembatan tersebut sudah dibangun permanen dengan konstruksi rigid beton. Ironisnya, justru bagian terpenting yakni jembatan penghubung masih menggunakan material kayu yang kini tidak lagi layak pakai.

"Sebagian kayu jembatan sudah terlihat lapuk dan usang terutama pada bagian lantainya, jembatan kayu yang telah berusia puluhan tahun ini membutuhkan sentuhan pembangunan dari pemerintah," katanya lagi.

Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Muaro Jambi maupun pihak terkait dapat segera mengambil tindakan, dengan mengganti jembatan kayu tersebut menjadi jembatan permanen yang lebih aman dan kokoh. Jika terus dibiarkan, dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan yang membahayakan keselamatan warga.

"Kalau tidak segera diperbaiki, ini bisa berbahaya. Kita semua berharap ada perhatian dari pemerintah," tambah Wahyu, warga lainnya. (wan)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: