DISWAY BARU

Pengabmas Dosen Poltekkes Kemenkes Jambi di Desa Pudak

Pengabmas Dosen Poltekkes Kemenkes Jambi di Desa Pudak

Pengabmas Dosen Poltekkes Kemenkes Jambi di Desa Pudak-Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Dosen Poltekkes Kemenkes JAMBI Jurusan Teknologi Laboratorium Medis melakukan pengabdian kepada Masyarakat (Pengabmas) bersama mitra yaitu Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro JAMBI, tentang pemberdayaan masyarakat dalam pengontrolan gula darah dan pemanfaatan ikan lokal Sungai Batanghari sebagai sumber Vitamin D bagi penderita Diabetes Mellitus (DM) yang berlangsung dalam bulan April sampai Juli tahun 2025. Kegiatan ini diketuai oleh Fardiah Tilawati.S, SKM, M.Biomed dengan anggota Tim Siti Sakdiah, SKM, M.Biomed serta mahasiswa Jurusan Teknologi Laboratorium Medis .

BACA JUGA:Pelaku Pencabulan Terhadap Bocah Perempuan di Masjid Ditangkap

"Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri darma seorang dosen yaitu Pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh Dipa Poltekkes Kemenkes Jambi dengan sasarannya adalah Kader kesehatan serta penderita DM di Desa Pudak," kata Fardiah Tilawati.S, SKM, M.Biomed, Kamis (4/9) lalu.

BACA JUGA:Perbaikan SK PPPK Sarolangun Sebabkan Gaji Terlambat Dibayar

Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan penderita DM dan kader mengenai pemanfaatan ikan lokal Sungai Batanghari sebagai sumber Vitamin D dan manfaat Vitamin D bagi penderita DM, meningkatkan sikap penderita DM untuk melakukan pengontrolan kadar gula darah penderita DM, serta meningkatkan pemanfaatan ikan lokal Sungai Batanghari sebagai sumber Vitamin D dan manfaat Vitamin D pada penderita DM dalam upaya pencegahan komplikasi DM. Metode pendekatan untuk mencapai target luaran adalah knowledge transfer dan technology transfer.


Pengabmas Dosen Poltekkes Kemenkes Jambi di Desa Pudak-Ist-

"Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit tidak menular dengan angka kejadian yang terus meningkat dan diperkirakan mencapai 28,57 juta kasus di Indonesia pada 2045. Di Provinsi Jambi, prevalensi DM tahun 2023 sebesar 1,3%, dengan Kabupaten Muaro Jambi cukup tinggi yaitu 7,34%. Desa Pudak, yang berada di tepi Sungai Batanghari, tercatat memiliki 35 penderita DM. Namun, pengendalian gula darah masih rendah karena penderita jarang memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan. Posyandu lansia pun belum rutin melakukan pemeriksaan gula darah, sehingga banyak penderita tetap mengalami hiperglikemia," jelasnya.

Seperti yang diketahui, kekurangan Vitamin D akan memperburuk kondisi klinis atau peningkatan inflamasi kronis dari penyakit DM. Hal ini dikarenakan peran signifikan dari Vitamin D untuk menekan reaksi inflamasi dan mengatur regulitas sistem imun termasuk mengatur kadar gula darah pada penderita DM untuk mencegah hiperglikemia. Selain dari suplemen dan sinar matahari, Vitamin D banyak bersumber dari ikan ikan seperti ikan lokal yang banyak terdapat di Sungai Batanghari di sepanjang pemukiman Desa Pudak. Namun , dari wawancara dan survei awal ditemukan bahwa penderita DM dan juga kader kesehatan di Desa Pudak belum mengetahui pemanfaatan ikan lokal Sungai Batanghari sebagai sumber Vitamin D bagi penderita Diabetes Mellitus.

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan beberapa tahapan, diantaranya yaitu, Fokus Group Discussion (FGD) dan MMD, Focus group discussion dilakukan pada awal sebelum kegiatan, kegiatan FGD ini dilakukan oleh Tim pengabdian Masyarakat bersama perangkat Desa Pudak dan Puskesmas M.Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi, kegiatan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan juga melakukan MMD dengan perangkat Desa, kader kesehatan untuk pembentukan kelas/tim pemantau pemanfaatan ikan lokal Sungai Batanghari sebagai sumber Vitamin D bagi penderita DM dan pemantau kadar gula darah kepada penderita DM di Desa Pudak Kab.Muaro Jambi. Pelaksanaan edukasi yang dilakukan dengan membentuk tim beranggotakan penderita DM yang dilakukan edukasi mengenai pemanfaatan ikan lokal sebagai sumber Vitamin D, manfaat Vitamin D untuk mencegah komplikasi dan pemantauan gula darah pada pasien DM, pendamping tim merupakan kader kesehatan dan edukasi dilakukan oleh tim Dosen Poltekkes Kemenkes Jambi Jurusan TLM dan juga didampingi oleh Petugas Puskesmas.

"Pemeriksaan Gula darah, kegiatan praktek pemeriksaan kadar gula darah penderita DM dan pemantauan kadar gula darah pada penderita DM yang dilakukan oleh tim yang telah dibentuk yang terdiri dari kader dan juga didampingi oleh Dosen dan dibantu dalam pelaksanaannya oleh mahasiswa yang terlibat. Selain itu dalam kegiatan ini tim pengabmas juga meninggalkan alat pemeriksaan gula darah agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama penderita DM, dan Evaluasi, kegiatan pengabdian yang telah dilakukan diupayakan untuk selalu di monitoring dan evaluasi ooleh timpengabdian Masyarakat. Agar kegiatan ini dapat selalu bermanfaat dalam Upaya pengontrolan gula darah bagi penderita DM dan pemanfaatan ikan lokal Sungai sebagai sumber Vitamin D bagi penderita DM," paparnya.

Diharapkan, dengan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang telah dilakukan ini, semoga dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan bermanfaat.

"Ke depan, kegiatan sejenis perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dalam pengontrolan dan pemanfaatan ikan lokal sungai Batanghari sebagai sumber Vitamin D untuk pengontrolan gula darah bagi penderita DM dengan melibatkan, seperti puskesmas, kelurahan, dan organisasi masyarakat. (Adv) 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait