Minyak Tengkawang sebagai Pengawet Alami Marshmallow Butelang di UMKM Nurchery
Minyak Tengkawang sebagai Pengawet Alami Marshmallow Butelang di UMKM Nurchery-Ist-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Tim dosen Jurusan Farmasi Universitas Jambi yang diketuai oleh Dr. apt. Uce Lestari, S.Farm, M.Farm telah melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat di UMKM Nurchery Kecamatan Paal Merah Jambi dengan tema “Peningkatan Nilai Jual Produk Marshmallow Butelang dengan Minyak Tengkawang sebagai Pengawet Alami yang Aman, Sehat, dan Tahan Lama”. Program ini menghadirkan inovasi penggunaan Minyak Tengkawang sebagai pengawet alami yang aman, sehat, serta mampu memperpanjang daya simpan produk.
BACA JUGA:RI Kekurangan Dokter, Prabowo Target Buka 30 Fakultas Kedokteran Baru
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Uce Lestari bersama enam orang tim dosen lainnya (apt. Santi perawati, M.Farm; apt. Vina Neldi, M.Farm.Klin; Ns. Yuliana, M.Kep; Ns. Luri Mekeama, M.Kep; Dr. apt. Havizur Rahman, M.Farm; apt. M. Rifqi Efendi, M.Farm) dan didampingi oleh empat mahasiswa farmasi (Milda, Anggi, Sherly dan Ade) yang turut memberikan pendampingan teknis, mulai dari proses formulasi marshmallow, pengujian stabilitas dengan minyak tengkawang hingga strategi pemasaran berbasis keunggulan lokal. Minyak tengkawang dipilih karena memiliki kandungan senyawa bioaktif alami yang berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba, sehingga mampu menggantikan bahan pengawet sintetis yang sering menimbulkan kekhawatiran bagi konsumen.
BACA JUGA:Wamenkomdigi Ajak Publik Waspadai Konten Provokatif Buatan AI
“Dengan adanya inovasi ini, kami berharap produk marshmallow Butelang dapat bersaing di pasaran, sekaligus memberikan nilai tambah bagi UMKM binaan. Minyak tengkawang adalah kearifan lokal dari daerah Kabupaten Sarolangun Jambi yang sangat potensial sehingga kami aplikasikan sebagai solusi sehat serta ramah lingkungan,” ujar Dr. Uce Lestari.
“Tidak hanya itu saja melalui pemanfaatan minyak tengkawang ini, kami ingin membantu UMKM Nurchery menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik, aman dikonsumsi, serta memiliki keunggulan dibandingkan produk sejenis lainnya di pasaran,” ujar Dr. Uce Lestari dalam sesi wawancara.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat pada aspek produksi dan kualitas, tetapi juga memperkuat kapasitas UMKM Nurchery dalam memasarkan produknya dengan branding “sehat, aman, dan alami”. Melalui pendampingan berkelanjutan, tim berharap produk unggulan lokal ini dapat menembus pasar yang lebih luas serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Selain pendampingan teknis produksi, tim juga memberikan pelatihan mengenai strategi pemasaran berbasis produk sehat dan alami, sehingga diharapkan marshmallow Butelang dapat menembus pasar lebih luas, baik lokal maupun regional.
Program ini menjadi bagian dari komitmen Perguruan Tinggi Universitas Jambi untuk memberdayakan UMKM, mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, dan mengoptimalkan potensi bahan alam Indonesia sebagai solusi inovatif dalam bidang pangan.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



