PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Kembangkan UMKM Pengrajin Besi
PTPN IV Regional IV Jambi-Sumbar Dukung Pengembangan Kampung Pandai Besi Melalui Program TJSL--
PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Kembangkan UMKM Pengrajin Besi
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Satu lagi upaya PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional IV meningkatkan pendapatan ekonomi rakyat lewat program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).
Melalui Kebun Kayu Aro, BUMN perkebunan ini kini fokus membantu para pandai besi di “Kampung pandai besi” Desa Koto Padang, kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi dengan cara meningkatkan segala aspek kemampuan pengrajin besi hingga ke tingkat nasional.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Drawing Putaran Empat PD 2026, Timnas Indonesia Satu Grup Bersama Arab Saudi dan Irak
”Kami punya program TJSL, salah satunya membantu peningkatan dan kemampuan pelaku UMKM. Di Sungai Penuh, pelaku UMKM yang semua merupakan pandai besi, kami berikan fasilitas, pencerahan dan edukasi agar produk-produk mereka bisa bersaing di regional bahkan nasional,” kata Sekretaris PTPN Regional 4, Hariman Siregar didampingi Manager Kebun Kayu Aro, Delvi pada Jumat (18/7/2025).
Hariman menjelaskan, Kampung Pandai Besi telah lama menjadi sentra pembuatan perkakas pertanian tradisional seperti parang, kapak, cangkul, arit, hingga egrek, yang menjadi kebutuhan penting bagi para petani khususnya kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh dan kabupaten lain dalam provinsi Jambi.
BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Bangun Kolam Ikan Air Tawar Petani
PTPN Regional 4 lewat Kebun Kayu Aro kini tengah melakukan edukasi, fasilitasi serta peningkatan manajerial pengembangan usaha.
”Kampung ini banyak penduduknya ahli dalam mengolah besi jadi alat pertanian. Bahkan telah mampu menghasilkan Mesin Tempa Besi. Kendalanya hanya pemasaran karena terbatasnya legalitas produk seperti sertifikasi SNI, hak paten, dan merek dagang,” kata Hariman Siregar.Diungkapkan, melalui program TJSL, Regional 4 kini tengah fasilitasi Sertifikasi SNI untuk memastikan produk perkakas pertanian memenuhi standar nasional sehingga dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, PTPN IV Regional 4 Jambi-Sumbar Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
”Kami juga kini fasilitasi pendaftaran Merek Dagang dan Hak Paten guna melindungi inovasi para pengrajin sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen. Intinya, hasil produksi pandai besi berstandar nasional dan terjamin hak ciptanya,” kata Hariman.
Pada bagian lain, Delvi, Manager Kebun Kayu Aro mengatakan para pengrajin pandai besi juga dikirim ke Benchmarking PTPN IV Regional III, bertujuan untuk memberikan wawasan dan pembelajaran terkait pengembangan produk dan tata kelola usaha yang sudah lebih maju.
Mereka juga dilatih Manajemen Usaha dan Digital Marketing, agar para pengrajin mampu mengelola usaha secara profesional sekaligus memperluas pemasaran melalui platform digital.
”kami mengajak seluruh perusahaan mari kita bangkotkan umkm anak bangsa, dan beli produk buatan anak negeri, karena ini dukungan nyata untuk keberlanjutan usaha masyarakat,"Tutup hariman.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


