BBM DIBATASI! Pertalite 4 Daerah, Solar 234 Kab/Kota, Tak Punya QR Pertalite Hanya 20 L, Solar Tak Dilayani

BBM DIBATASI! Pertalite 4 Daerah, Solar 234 Kab/Kota, Tak Punya QR Pertalite Hanya 20 L, Solar Tak Dilayani

Petugas SPBU melayani pembeli BBM-Pertamina.com-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh nusantara dibatasi khususnya BBM bersubsidi (Pertalite dan Solar).

Terbaru, Pertamina Persero dan BPH Migas membuat kebijakan membatasi penyaluran BBM Pertalite di empat daerah yakni, Aceh, Bengkulu, Bangka Belitung dan Timika (Papua).

Untuk di empat daerah ini pemilik kendaaraan yang mau isi pertalite dan tidak mempunyai QR Code tetap dilayani hanya Rp 200 ribu atau 20 liter per hari.

Sedangkan pemilik kendaraan yang sudah mempunyai QR Code dijatah maksimal 120 liter per hari.

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Pembatasan BBM Pertalite Bakal Menyeluruh? Tak Punya QR Hanya Boleh Rp 200 Ribu/Hari

BACA JUGA:ISI BBM SUBSIDI 234 Kab/Kota dan 4 Daerah Wajib QR Code, Begini Cara Cepat Daftar MyPertamina

Pemberlakuan kebijakan ini sudah berlangsung sejak 11 Mei 2023 hingga sekarang.

Tak hanya BBM Pertalite, Pertamina juga membatasi distribusi BBM solar untuk 234 Kota/Kabupaten di Indonesia (lihat daftar nama kabupaten/Kota diakhir artikel ini).

Pembatasan pembelian BBM ini diberlakukan mulai 25 Mei 2023 untuk 234 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Menurut keterangan di Instagram Pertamina dan Pertamina Patra Niaga, di 234 Kabupaten/Kota (lihat sampai akhir artikel ini daftar Kabupaten/Kota) SPBU hanya melayani pembeli yang mempunyai QR Code.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan per tanggal 25 Mei, Full QR akan diberlakukan secara bertahap dimulai di 234 Kota atau Kabupaten.

Wilayah-wilayah ini sepanjang periode 2 minggu kebelakang sudah menerapkan mekanisme Full Registrant dan performa transaksi penggunaan QR-nya sudah cukup baik dan siap menerapkan Full QR. 

Irto melanjutkan pada awal penerapan Full QR Pertamina Patra Niaga juga menyiapkan antisipasi untuk memudahkan masyarakat, salah satunya adalah penyediaan titik print QR di beberapa SPBU.

“Jadi masyarakat yang QR Code tertinggal, atau mau refresh ulang QR Code, bisa dibantu di SPBU dan bisa langsung melanjutkan transaksi pembelian Solar Subsidi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: