Ayo! Masuk UGM Tanpa Tes Jalur PBUB Terakhir Daftar 12 April, Ini Info Lengkapnya

Ayo! Masuk UGM Tanpa Tes Jalur PBUB Terakhir Daftar 12 April, Ini Info Lengkapnya

Menjadi bagian dari UGM dengan masuk jalur PBUB Terakhir Daftar 12 April 2023 -Foto: Dok UGM-

YOGYAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tak lulus SNBP? Jangan sedih, Ayo! Coba masuk UGM tanpa tes melalui jalur PBUB (Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi).

 

Jalur seleksi ini diperuntukkan bagi siswa pemenang atau juara lomba di bidang olahraga, seni, dan IPTEK sesuai Program Studi yang dipilih.

 

Tingkat kejuaraan yang diakui antara lain kejuaraan tingkat provinsi, nasional, maupun internasional dan atau kejuaraan yang diselenggarakan oleh Universitas Gajah Mada dibuktikan dengan sertifikat atau piagam kejuaraan.

 

BACA JUGA:Tes Masuk UGM Digelar di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dan Jawa. Ini Kota dan Jadwal Jalur Mandiri CBT

 

BACA JUGA:Bukan Jalur SNBP tapi UI Banyak Terima Mahasiswa Baru 2023 Melalui Jalur Ini

 

BACA JUGA:6 Jalur Masuk UGM Tanpa Tes Tidak Wajib Sertifikat Prestasi

 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Harga BBM Turun 1 April 2023, Ini Rincian Harga Baru BBM di Maluku-Papua

 

BACA JUGA:1 April Harga BBM Diprediksi Berubah Lagi, Akhir Maret BBM Turun Rp 1.000-1.200/Liter, Cek di SPBU

 

Juara pada kejuaraan beregu harus dibuktikan dengan kehadiran dan keikutsertaan seluruh anggota tim saat pelaksanaan lomba.

 

Jalur PBUP mulai dibuka 28 Maret hingga 12 April 2023 Pukul 15.00 WIB. Tes Keterampilan (khusus klaster Olahraga dan Seni yang lulus seleksi administrasi) dilaksanakan pada 6-7 Mei dan pengumuman akan keluar pada 15 Mei 2023.

 

BACA JUGA:Alhamdulillah! 3 Jenis BBM Turun Tepat Hari ke-10 Ramadan, Cek Harga Baru Pertamax-Pertalite per 1 April 2023

 

BACA JUGA:Kuliah Ikatan Kerja di PLN, Institut Teknologi PLN Terima 1.400 Mahasiswa Baru Syaratnya Belum Menikah

 

Persyaratan Umum :

1.Sedang menempuh kelas terakhir SMA/MA/SMK/sederajat atau Paket C yang akan lulus pada tahun berjalan dengan umur maksimal 25 (dua puluh lima) tahun (per 1 Juli pada tahun berjalan);

2.Lulusan SMA/MA/SMK/sederajat 1 (satu) tahun terakhir atau lulusan Paket C dalam 1 (satu) tahun terakhir dengan umur maksimal 25 (dua puluh lima) tahun (per 1 Juli pada tahun berjalan);

3. Memiliki prestasi akademik baik dan konsisten;

4. Memiliki surat keterangan sedang menempuh kelas 12 (dua belas) atau surat keterangan lulus bagi calon peserta yang berada di kelas terakhir SMA/MA/SMK/sederajat atau Paket C yang sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang dibubuhi cap/stempel dari sekolah/lembaga penyelenggara Paket C yang sah; atau

5. Memiliki ijazah bagi calon peserta lulusan SMA/MA/SMK/sederajat atau lulusan Paket C dalam 1 (satu) tahun terakhir.

 

BACA JUGA: Resmi! Formasi CPNS Praja IPDN Disetujui 534 Kebutuhan, Pendaftaran Mulai 3-30 April 2023

 

Persyaratan Khusus:

 

A.Klaster IPTEK:

1.Lulusan SMA/MA/SMK/sederajat pada tahun berjalan;

2. Nilai pengetahuan dalam rapor ≥ Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran pada semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima), atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan program 4 (empat) tahun; dan

3. Juara Lomba Bidang IPTEK, meliputi: Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi, dan bidang lain yang sesuai;

4. Juara lomba IPTEK sebagaimana dimaksud di atas, meliputi:

a.Finalis atau Juara 1, Juara 2, Juara 3 dalam kompetisi: International Mathematics Olympiad (IMO), International Physics Olympiad (IPhO), International Biology Olympiad (IBO), International Chemistry Olympiad (IChO), International Olympiad in Informatics (IOI);

b.Juara 1, Juara 2, atau Juara 3 dalam kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, UGM, dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diakui oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas); atau

c. Juara 1 dalam kejuaraan tingkat provinsi pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang diakui oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

5. Direkomendasikan oleh sekolah dan termasuk 25% (dua puluh lima persen) siswa terbaik di kelasnya

 

B Klaster Olahraga dan Seni:

1.Lulusan SMA/MA/SMK/sederajat pada tahun berjalan atau 1 (satu) tahun sebelumnya;

2. Nilai pengetahuan dalam rapor ≥ Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran pada semester 1 (satu) sampai dengan semester 5 (lima), atau semester 1 (satu) sampai dengan semester 7 (tujuh) bagi SMK dengan program 4 (empat) tahun;

3.Juara Bidang Olahraga yang diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia;

4.Juara lomba olahraga sebagaimana dimaksud di atas, meliputi:

a.Juara 1, Juara 2, Juara 3, Juara 4, atau Juara 5 kejuaraan olahraga internasional;

b.Juara 1, Juara 2, atau Juara 3 Pekan Olahraga Nasional (PON)/Kejuaraan Nasional (Kejurnas)/Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS)/Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) atau kegiatan sejenis tingkat nasional; atau

c.Juara 1 atau Juara 2 Pekan Olahraga Daerah (PORDA)/Kejuaraan Daerah (KEJURDA)/Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)/Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) atau kegiatan sejenis tingkat provinsi.

 

5. Juara Bidang Seni: Fotografi, Marching Band, MTQ, Pesparawi, atau lomba keagamaan sejenis, Orkestra/Seni Musik, Paduan Suara/Seni Suara (Pop, Keroncong, Dangdut, dan Seriosa), Seni Tari dan Karawitan, termasuk Wiraswara/Sinden (Gaya Yogya, Gaya Surakarta, atau Gaya Bali); atau

 

6.Juara lomba seni meliputi:

a.Juara 1, Juara 2, Juara 3, atau Juara 4 kejuaraan seni internasional;

b.pernah mengikuti pementasan/pameran/kegiatan tingkat internasional yang direkomendasi oleh Dewan Kesenian/Kebudayaan Daerah atau lembaga yang berwenang;

c.Juara 1, Juara 2, atau Juara 3 Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI)/Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)/Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI)/Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI)/National School Debating Championsihp (NSDC)/MTQ/Pesparawi, atau lomba keagamaan sejenis tingkat nasional; atau

d.Juara 1 atau Juara 2 Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI)/Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)/Festival Literasi Siswa Indonesia (FeLSI)/Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI)/National School Debating Championship (NSDC)/MTQ/Pesparawi, atau lomba keagamaan sejenis tingkat provinsi; dan/atau

 

7. Direkomendasikan oleh sekolah dan termasuk:

a.50% (lima puluh persen) siswa terbaik di kelasnya; atau

b.60% (enam puluh persen) siswa terbaik di kelasnya untuk Juara 1 dan/atau Juara 2 nasional dan/atau Juara 1, Juara 2, Juara 3, Juara 4, Juara 5 pada Kejuaraan olahraga internasional.

 

Prosedur Pendaftaran:

Membuat akun pendaftaran melalui laman https://um.ugm.ac.id/pendaftaran dan login ke laman tersebut untuk mengisi formulir pendaftaran secara online. Pendaftar berhak memilih 2 (dua) Program Studi pada Program Sarjana (S1) dan/atau Sarjana Terapan (D4), urutan pilihan menunjukkan prioritas;

 

Mengisi biodata dan mengunggah semua dokumen yang menjadi syarat, kemudian mengunci data untuk memperoleh kode pembayaran;

 

BACA JUGA:Gagal SNBP? Bersiap Ikut Tes UTBK-SNBT Terakhir 14 April 2023, Berikut Materi Ujian dan Biayanya

 

BACA JUGA:Tokoh Nasional Ini Khawatir Sri Mulyani Mengundurkan Diri

 

Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp275.000,00 (dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) sesuai petunjuk pembayaran yang ada di akun pendaftaran dengan menggunakan kode pembayaran yang telah diperoleh;

 

Mencetak Bukti Pendaftaran online, melalui akun pendaftaran masing-masing; Melihat pengumuman hasil seleksi pada tanggal 15 Mei 2023.

 

Peserta tes juga diharapkan bisa melengkapi diantaranya

1. Rapor asli atau rapor konversi dari sekolah dalam skala 100 (khusus sekolah yang menggunakan skala penilaian 4 atau 10)

2.Piagam/Sertifikat Kejuaraan di bidang Olahraga, Seni, dan IPTEK. Sertifikat yang berlaku adalah sertifikat yang diperoleh semasa jenjang SMA/SMK/MA (maksimal 3 sertifikat juara terbaik yang dimiliki). Piagam/Sertifikat harus disahkan oleh induk organisasi terkait (khusus Olahraga).

3.Surat rekomendasi sekolah dan dokumen lainnya.

Kemudian calon peserta tes juga diminta menyiapkan fortopolio baik bidang Iptek dan seni

 

Untuk informasi lebih lengkap bisa juga langsung membuka link berikut : Tes UGM Jalur PBUB

 

BACA JUGA:6 Jalur Masuk UGM Tanpa Tes Tidak Wajib Sertifikat Prestasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: