DISWAY BARU

Aset Merangin Hancur Akibat PETI, Wabup A.Khafidh Tinjau Dam Betuk

Aset Merangin Hancur Akibat PETI, Wabup A.Khafidh Tinjau Dam Betuk

Aset Merangin Hancur Akibat PETI, Wabup A.Khafidh Tinjau Dam Betuk--

Aset Merangin Hancur Akibat PETI, Wabup A.Khafidh Tinjau Dam Betuk

BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Wakil Bupati (Wabup) Merangin, Khafidh Moein, meninjau langsung kondisi Dam Betuk di Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, pada Jumat (7/11). 

Peninjauan ini dilakukan menyusul laporan mengenai dugaan pencemaran parah yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) jenis dompeng lanting di sekitar area dam.

BACA JUGA:Ribuan Peserta Tumpah Ruah, Ribuan Peserta Tumpah Ruah, Fun Run 5K Meriahkan HUT ke-66 Korem 042/Gapu

Wabup Khafidh menemukan kondisi Dam Betuk, yang dahulu pada tahun 2014 menjadi lumbung ikan se-Provinsi Jambi, kini berbalik 180 derajat.

BACA JUGA:TENG! Berikut Identitas 7 Oang yang Dibawa ke Jakarta dari OTT Bupati Ponorogo

Air dam yang dulunya jernih dan hijau kini tampak kuning dan dipenuhi lapisan minyak mengkilat. Keramba-keramba ikan milik warga banyak yang tak lagi berfungsi, menjadi saksi bisu kemunduran aset daerah tersebut.

"Airnya yang sudah mengandung minyak, tadi kita sudah ambil sampel. Akan kita uji di lab, apakah ini mengandung merkuri dan lainnya atau tidak," ujar Wabup Khafidh di lokasi.

BACA JUGA:OTT Bupati Ponorogo, Pagi Ini KPK Bawa Bupati Ponorogo dan Enam Orang Ke Jakarta

Pencemaran ini berdampak langsung pada usaha peternak ikan lokal. Rusaknya pH dan kualitas air menyebabkan ikan-ikan mati, sehingga peternak mengalami kerugian besar.

Menurut kesaksian Pak Bisri, salah satu peternak ikan, hanya jenis ikan patin dan nila yang masih mampu bertahan, namun pertumbuhannya sangat terganggu. 

BACA JUGA:OTT Bupati Ponorogo, Mobil KPK Keluar dari Rumah Dinas Bupati Ponorogo Menuju Mapolres

"Kami pelihara ikan, beratnya sampai saat ini 3 ekor 1 kg, dan itu tergolong kurus," keluhnya.

Padahal, Dam Betuk telah direncanakan sebagai salah satu cadangan penting untuk program ketahanan pangan terkait perikanan di Kabupaten Merangin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: