BBM di Bungo Langka, Harga Eceran Tembus Rp 20.000-25.000 Per Liter

MUARA BUNGO, JAMBIEKSPRES.CO.ID -  Masyarakat Kabupaten Bungo beberapa hari terakhir menjerit karena sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di SPBU.

Antrean panjang terjadi di sejumlah SPBU di seputaran Kota Muara Bungo, baik kendaraan roda dua maupun mobil menjadi bukti sulitnya untuk mendapatkan BBM bersubsidi di SPBU.

BACA JUGA:Kulit Mulai Terlihat Lelah, Kusam, dan Kurang Elastis? Saatnya Rawat dari Dalam dengan Nutricoll B ERL

Yang membuat situasi semakin runyam adalah BBM bersubsidi ini juga sulit didapatkan di tingkat pengecer. Jikapun ada, harganya kini selangit, yakni dari Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per liter. Atau naik lebih dari 100 persen dari biasanya.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: 9 Pejabat Eselon II Pemkot Sungai Penuh Dirotasi, Ini Namanya

Parahnya lagi ternyata Pemda Bungo belum mengetahui penyebab sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi serta antrean panjang kendaraan di setiap SPBU dalam kabupaten Bungo.

BACA JUGA:BRI Cabang Jambi Maknai HUT ke-130 dengan Aksi Nyata Kepedulian Sosial

Plt Kepala Dinas Koperindag Bungo Zukrianto, ditanya wartawan terkait situasi sulitnya mendapatkan BBM di kabupaten Bungo mengaku baru menyurati pihak SPBU.

"Kita belum tahu penyebab terjadi Kelangkaan. Hari ini baru kita ketik surat memanggil manager SPBU," ujar Zukrianto, Selasa (23/12/2025).

BACA JUGA:Tim Pulih Bencana Universitas Jambi Bergerak Cepat Lindungi Kelompok Rentan

Diakuinya bahwa rencana pemanggilan terhadap seluruh manager SPBU di kabupaten Bungo itu untuk mempertanyakan penyebab dan solusi pemulihan antrean BBM.

Pertemuan itu disebutnya akan digelar Rabu (24/12/2025) di ruang rapat asisten yang akan dihadiri pejabat terkait seperti asisten dan Kabid Perdagangan.(aes)

 

 

Sumber: