Dipicu Korsleting Kompor Listrik, Pabrik Tahu Hangus Dilalap Sijago Merah

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik tahu dan satu unit rumah permanen di Jalan Pangeran Diponegoro, Lorong Koni 1, RT 04, Kelurahan Talang Jauh, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Kamis (13/11/2025) malam. Api yang cepat membesar membuat kawasan padat penduduk itu sempat panik.

BACA JUGA:Patung Sultan Thaha Dipindahkan ke Rumdis, Pemprov Sebut Akan Bangun Identitas Lapangan Garuda

Peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan warga bernama Selamat pada pukul 21.04 WIB melalui layanan Damkar Kota Jambi. Hanya dua menit setelah laporan diterima, petugas langsung bergerak menuju lokasi dan tiba pada pukul 21.11 WIB dengan respon time delapan menit dari Pos Jambi Timur.

BACA JUGA:TOK! MK Tegaskan Anggota Polri Duduki Jabatan Sipil Harus Pensiun

Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, memimpin langsung operasi pemadaman, didampingi jajaran struktural serta personel dari berbagai pos. Sebanyak 80 petugas diterjunkan, dengan dukungan 15 unit armada dari Mako, Pos Kota Baru, Alam Barajo, Paal Merah, Jamkose, dan Timur.

BACA JUGA:Tekuk Moldova 2-0, Italia Jaga Asa Lolos ke Piala Dunia 2026

“Fokus utama kami adalah memutus mata rantai penyebaran api agar tidak merembet ke bangunan lain, mengingat lokasi sangat padat dan akses masuk sempit,” ujar Mustari.

BACA JUGA:Tekuk Serbia 2-0, Inggris Lolos Piala Dunia 2026

Upaya pemadaman berlangsung selama 2 jam 3 menit, dengan total penggunaan air mencapai ±780 ribu liter. Petugas juga berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik, memasang police line bersama Polsek Jelutung, dan mengendalikan kerumunan warga bersama pihak kelurahan dan kecamatan.

Dari hasil pendataan awal, kebakaran diduga dipicu korsleting kompor listrik. Api cepat menyebar karena banyaknya bahan mudah terbakar di area pabrik.

Dalam operasi tersebut, satu petugas Damkar, Ardiansyah (Danru 1 Pleton 1), mengalami cedera lutut setelah terjatuh. Ia langsung mendapat penanganan medis oleh Tim PSC 119.

BACA JUGA:Sikat Ukraina 4-0, Prancis Lolos Otomatis ke Piala Dunia 2026

Hingga saat ini, nilai kerugian material masih dalam proses pendataan. Tim Damkartan kembali ke Mako pada pukul 23.09 WIB.

Pelayanan penanganan kebakaran ini dilakukan sesuai standar Permendagri No. 114 Tahun 2018 tentang SPM Sub-Urusan Kebakaran. Dokumentasi lengkap kejadian tengah disiapkan untuk laporan lanjutan. (hfz)

Sumber: