DISWAY BARU

Ancaman Banjir dari Sumbar, BPBD Muaro Jambi Keluarkan Peringatan Dini

Ancaman Banjir dari Sumbar, BPBD Muaro Jambi Keluarkan Peringatan Dini

Kepala BPBD Muaro Jambi, Paruhuman Lubis.--

MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) resmi mengeluarkan peringatan dini kepada warga yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari.

 Peringatan ini dikeluarkan menyusul potensi kuat terjadinya banjir kiriman dari wilayah hulu di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yang saat ini masih dilanda banjir.

BACA JUGA:Polemik Bollard, Anggota DPRD Sungai Penuh Fahruddin Siap Lapor Balik PUPR

Kepala BPBD Muaro Jambi, Paruhuman Lubis, menjelaskan bahwa meski kondisi air Sungai Batanghari belum menunjukkan kenaikan signifikan, ancaman banjir tetap harus diwaspadai. Situasi di hulu yang masih tergenang dinilai berpotensi menimbulkan limpahan air ke wilayah Muaro Jambi.

BACA JUGA:Jambi Siaga Darurat Hidrometeorologi, Gubernur Minta Daerah Tindaklanjuti Dengan Langkah Kongkrit

“Kami memohon kepada seluruh warga, terutama yang berada di daerah langganan banjir di sepanjang DAS Batanghari, untuk tidak lengah. Dikhawatirkan air limpahan banjir dari Sumbar mengalir ke wilayah kita,” ujar Lubis.

Berdasarkan pemetaan BPBD, beberapa kecamatan tercatat sebagai kawasan paling rawan terdampak, yaitu Jaluko, Sekernan, Kumpeh Ulu, dan Maro Sebo. Lubis menegaskan bahwa kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan, sebab kesiapsiagaan menghadapi banjir bukan hanya tugas pemerintah.

BACA JUGA:Kulit Kusam, Flek Membandel, dan Garis Halus Mulai Muncul? Serum Generasi Baru dari Korea Jadi Solusinya

“Warga harus ikut menjaga lingkungan dan segera melapor jika melihat tanda-tanda peningkatan air agar bisa ditangani dengan cepat,” tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Muaro Jambi telah menyiagakan tim reaksi cepat lengkap dengan peralatan evakuasi di sejumlah titik rawan. Selain itu, koordinasi dengan BPBD Provinsi Jambi dan daerah hulu terus dilakukan untuk mendapatkan pembaruan data curah hujan dan debit air secara real time.

BACA JUGA:Pemkab dan Kejari Muaro Jambi Satukan Langkah, Perkuat Penanganan Hukum Daerah

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada 24 jam, mengamankan barang-barang penting, serta memantau perkembangan informasi resmi guna menghindari dampak terburuk apabila banjir kiriman benar terjadi. (wan) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: